Kau begitu bisa membaca sesutau yg tertulis didlm benak ku
Begitu memahami rapuku akan tiap tetesan air mata
Namun yanga ku sesali . . . . .
Penantian ku kau jawab dngn tusukan anak panah
Haruskah ku berteriak sakit
Semtara tak seorang pun yg bisa mngerti aku
Kenapa. . .Kenapa tak kau bunuh saja aku
Oh. . . Dunia permainan mu membuat jiwa ku beku
Terasa wktu berjalan. . .
Lama sudah ku tak melihat ocehan lwt corentan mu
Ocehan yang selalu bertuliskan kata sayang
Ocehan yg selalu bertuliskan kata-kata manja
Kapan. . . .Kapan kau kembali duhai engkau sang aza
Kesejukan menghapus dahanga malam
Pergi meninggalkan jejak dikalah senja bergati klam
Disini hanya bisa menanti. .menanti n'menanti
Suara pecahan mu membungkusakan sesuatu diinboxku
Ya TUHAN. . .apakah itu???
Berharap pecahan inbox itu bisa mengembalikan mu
Tapi Tuhan berkhendak lain apa yg ku harpkan itu kosong
Sebuah kata Maaf tas kehilafan
Ingin ku tahan gejolak yg memberontak di dada
Aku tak bisa TUHAN. . .AKU sayang dia
Ku akui aku masi menangis tentang waktu yg memiskan kita
Yang tak ku mengerti kenapa aku belum bisa membuat smuax indah
Semntara tlah lama ku tau tentang kau dan dia
Kesalahan ku karna terlalu jauh mencintai mu
Sebuah kata maaf tas nama cinta

06.18
Aqida Zazkia

0 komentar:
Posting Komentar